Queen Bay – Pantai Pulo Kapuk, Pastel everywhere

Halooo~

Kali ini saya akan mereview sebuah tempat cantik di Aceh Besar yang bernama Romance Bay, eh tapi sekarang namanya Queen Bay (Pantai Ratu)…..entahlah yang jelas tempat ini letaknya di lokasi objek wisata Pulo Kapuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Jujur, saya aja bingung mau nulis judul artikel ini hahaha

1

Cantik banget yaaaa

Pengen ngerasain gimana suasana romantis di pantai ala wedding beach nya para artis yang sering kita lihat di tv? nah pantai ini cocok banget buat kamu yang pengen nyante bareng pacar, atau teman, atau keluarga, atau ajak tetangga satu kampung juga boleh 😀
eh tapi pacaran gak boleh ya haram kan ya, hati-hati nanti ditangkap WH *eh *hahaha

 

23

Suasana romantis langsung terasa saat memasuki kawasan pantai, kita disuguhi oleh pondok yang di desain sedemikian rupa diselimuti kain pink magenta transparan, plus adanya bantal dan sofa  yang menambah suasana keistimewaan rumah pondok ini. Menurut pengamatan saya, sepertinya ada lebih dari 10 pondok yang disiapkan oleh pengelola pantai tapi cuma beberapa pondok yang disediakan sofa warna-warni. Gak beda jauh dengan pantai Lampuuk, air lautnya bening, ombaknya juga gak terlalu besar dan disekeliling pantai banyak pohon cemara dan bukit-bukit hijau.

Selain pondok-pondok unyu yang memanjakan mata, juga terdapat beberapa properti yang cocok banget dijadikan objek foto untuk prawed. Yang gak prawed juga bisa foto kok gak apa-apa gak terlarang buat jomblo 😀
pokoknya kece banget deh dijadikan background foto di pantai!!

5

P51213-130006

Pantai  ini lokasinya tidak jauh dari Pantai Lampuuk, Aceh Besar. Untuk bisa sampai ke pantai ini, pengunjung bisa menggunakan transportasi darat seperti mobil, sepeda motor atau naik labi-labi (angkot) juga oke. Jarak tempuh dari kota Banda Aceh sekitar 30-40 menit. Kalau masih bingung, kamu bisa telusuri jalan Banda Aceh – Meulaboh, melewati pos TNI dan sebelum pabrik semen, nanti ada papan bertuliskan Pantai Pulau Kapuk trus masuk aja ke lorong itu dan kamu akan menemukan papan penunjuk Queen Bay. Tarif yang dikenakan lumayan mahal untuk anak kos seperti saya, sekitar 35-40 ribu/orang dan mendapatkan  soft drink plus snack. Mungkin karena tarifnya yang lumayan, gak begitu banyak pengunjung yang datang sehingga kita puas foto-foto alay tanpa ada pengganggu hahah.

 

7

cucok sis untuk foto alay hahaha

FYI, Pantai ini awalnya dikelola dan diberi nama Romance bay (iyap, cabang romance bay yang di medan) dan sempat diprotes oleh warga setempat dan akhirnya ditutup karena kabarnya belum memperoleh izin membuka usaha. Warga meminta objek wisata bertema cinta (namanya aja udah Romance bay) itu segera ditutup, karena dinilai tak sesuai dengan syariat Islam. Tapi selang beberapa bulan kemudian, tempat ini kembali dibuka dengan mengganti nama dan dengan syarat harus mengikuti aturan syariat islam. Saat pertama kali masuk, terpampang papan peringatan yang berisi hal-hal yang tidak boleh dilakukan pengunjung serta jam operasional yang tutup sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut saya sih oke aja dengan adanya aturan2 seperti ini daripada nanti pantai ini jadi tempat maksiat kan? 😀

6

Bosan di QueenBay, kita bisa ke pantai Ceumara yang letaknya dekat pantai ini dan juga terdapat kuala sungai Krueng Raba. Sungai ini airnya tenang dan bagi yang punya hobi mancing juga bisa melempar kailnya baik di sungai. Di sisi sungai juga tersedia pondok-pondok kecil untuk bersantai, mencicipi nikmatnya ikan bakar dari  beberapa penyedia pondok bersantai plus segarnya air kelapa muda dan beberapa minuman lainnya.

Jadi bagi yang gak punya rencana liburan akhir pekan, tempat ini bisa jadi pilihan yang gak akan mengecewakan. Kalau biaya masuknya masih lumayan mahal, ya ada harga ada mutu, siapkan dulu uang jajannya ya 😀

 

Source :
Serambi news

Tinggalkan komentar